Pengertian Sederhana Tentang Bisnis B2B, B2C, dan C2C

Pengertian atau pembahasan tentang perbedaan mekanisme e-Commerce diantaranya sering kita dengar "mengusung model bisnis B2B, B2C dan C2C. PGSJJAKARTA.COM  akan menjelasakan secara sederhana apa perbedaan di antara tiga model bisnis tersebut.
Pengertian Sederhana tentang bisnis ecommerce B2B,B2C dan C2C Marketplace
Pengertian B2B,B2C,C2C
Mekanisme B2B
Business to business atau B2B adalah jenis bisnis atau transaksi yang dilakukan secara elektronik maupun fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis lainnya. Ketika Anda melihat B2B merupakan penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut dan diperuntukkan untuk bisnis lain, bukan kepada customer.

Contohnya, Anda mempunyai perusahaan di bidang makanan yang bergerak di bidang katering. Lalu karena bisnis yang Anda punyai adalah bisnis katering yang cukup besar, jadi Anda mempunyai target pasar para perusahaan. Jadi jasa katering Anda diperuntukkan untuk perusahaan yang mempunyai karyawan cukup banyak, inilah yang disebut dengan B2B, karena bisnis atau jasa Anda diperuntukkan khusus untuk perusahaan lain. Jika bisnis katering Anda diperuntukkan untuk perorangan atau grup, itu berarti bisnis Anda Business to Costumer bukan B2B.

Contoh sederhananya, ada sebuah perusahaan Susu Bayi SGM, perusahaan tersebut menjual produknya khsusu ke konsumen yang memiliki nilai pembelian cukup besar, seperti misal Indomart Alfamart, Agen lalu pasar sembako dan lain lain.

Mekanisme B2C
Kebalikan dari B2B, Business to customer atau B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain, bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau bisnis lainnya.

Untuk contoh, Misal Anda mempunyai bisnis konveksi Tas. Ketika Anda menjual barang hasil konveksi Anda kepada konsumen perorangan, itu berarti bisnis Anda B2C alias Business to Customer. Akan tetapi jika Anda menjual Tas hasil dari usaha konveksi Anda dalam jumlah besar kepada bisnis lain seperti memasukan ke toko toko, itu berarti bisnis Anda adalah B2B bukan lagi B2C.

Secara garis besar hampir semua produk B2C dapat migrasi atau menjadi produk B2B, tetapi produk B2B sangat sedikit digunakan oleh konsumen perorangan secara langsung. Sebagai contoh bisnis Konveksi Tas Anda tidak bisa Anda jual perorangan (ecer) karena alasan tertentu, tetapi hasil konveksi bisa Anda jual sesama pebisnis seperti memasukan langsung ke toko atau retail besar.

Contoh sederhananya apabila Anda pernah menjadi bagian dari Lazada.co.id, Posisi anda sebagai pengguna alias penjual yang memasukan produk anda ke dalam daftar produk Lazada, sesaat setelah melakukan aktivitas upload produk. Pihak Lazada akan mempromosikan produk yang telah anda masukan, ketika ada seseorang tertarik dengan produk anda, komunikasi akan terjadi antara Pihak perusahaan (Lazada) dengan Customer. Selanjutnya barulah pihak lazada memberi tahu kepada Anda untuk segera memproses pengiriman.

Mekanisme C2C
Customer to customer atau C2C adalah jenis model bisnis dimana antara konsumen berinteraksi dengan konsumen lain. Pengertian dari C2C sebetulnya sangat mudah di pahami, dan secara garis besarnya C2C akan sangat mudah naik level setingkat B2C dan B2B. Namun untuk meningkatkan ke level tersebut tentu saja membutuhkan kinerja yang lebih giat, contohnya apabila usaha bisnis online And mengusung C2C terus mengalami peningkatan, besar kemungkinan akan naik ke level B2C dan B2B.

Jenis bisnis C2C jika kita merujuk ke suatu situs e-Commerce jual beli online Shopee atau Tokopedia, maka di sana terdapat banyak sekali pedagang dan pembeli telah di fasilitasi berbagai kemudahan, mereka bisa saling berinteraksi melalui chat only. Aktifitas jual beli dan transaksi pembayaran di jembatani oleh pihak e-ccomerce tersebut, maka Itu dinamakan Customer to Customer C2C, artinya pedagang maupun pembeli sama sama sebagai pengguna jasa ecommerce.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, jika ada kesalahan atau kekeliruan mohon untuk mengkoreksi. Tinggalkan pesan melalui kolom kometar. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Sederhana Tentang Bisnis B2B, B2C, dan C2C"

Post a Comment