5 Hal Terpenting Belajar Bisnis Online Bagi Pemula..
Apakah Anda sedang mencari peluang usaha yang bisa dikerjakan lewat internet?
Apakah Anda juga sedang berpikir untuk mencari cara membuat bisnis online dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama Anda?
Atau, Anda memang benar-benar ingin fokus menempuh bisnis online sebagai sarana untuk mendapatkan sumber penghasilan utama?
Tenang, Anda tidak sendirian...
Banyak orang-orang di luaran sana yang sedang melakukan hal serupa. Termasuk "saya".!
Internet yang saat ini memunculkan dunia virtual, ternyata mampu mendorong kita untuk membangun bisnis dengan cepat dan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama.
Nah, disini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana mengawali usaha melalui internet, plus langkah-langkah yang sekiranya diperlukan ketika memulai bisnis online, yakni hal-hal inti yang penting untuk dilakukan supaya usaha Anda bisa langsung dijalankan.
Untuk itu, ijinkan saya bercerita...
*) NB: Artikel ini mengandung kurang lebih 3000'an kata yang menjelaskan tentang "tips cara bisnis online secara praktis", yang barangkali jika Anda baca hingga tuntas, bisa bermanfaat dan merubah hidup Anda.
Sebagai Catatan Pembuka.
Bagi Anda yang baru sedang, akan memulai, sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita coba definiskan dulu apa itu bisnis online.
Menurut saya, bisnis apapun yang dijalankan menggunakan media internet bisa dikatakan sebagai BISNIS ONLINE. Jadi arti BISNIS ONLINE itu sendiri memang bisa sangat luas.
Jika kita sudah punya bisnis yang dijalankan secara offline, seperti buka toko baju, toko makanan, toko mainan, atau apapun di Mall ataupun pasar, kemudian kita buka juga di internet, itu bisa menjadi bisnis online.
Begini ceritanya: flashback dimulai pada tahun 2010.
Saya masih ingat, dulu waktu pertama kali memulai bisnis online segala sesuatunya tampak seperti absurd alias banyak keraguan...
Lalu, munculah pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti :
Meskipun tidak ada patokan pasti langkah-langkah seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan, menurut saya secara singkat ada beberapa hal utama yang bisa kita persiapkan.
Baca artikel ini hingga selesai agar bisa menambah informasi lebih tentang Online Shop / Bisnis Online.
Berikut ini langkah-langkah cara memulai bisnis online bagi pemula:
1. Luruskan Niat
Miliki mindset bisnis yang benar.
2. Putuskan
Tentukan apa yang mau Anda jual.
3. Buat website
Manfaatkan website untuk jualan maupun toko online.
4. Promosikan
Sebarkan lapak dan produk jualan Anda.
5. Pembimbing
Cari mentor dan lingkungan yang positif.
Penjabarannya adalah sebagai berikut, tetaplah menyimak...
Pesan ini mungkin saja sudah sering Anda dengar.
Tapi ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING.
Kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.
Tentunya Anda juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Jka Anda masih bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah karyawan pada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 4, dan 4 bisa menjadi 10, dan seterusnya, maka Anda adalah pebisnis.
Sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:
Untuk itu, sebelum memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi dan pola fikir manusia itu sendiri. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai ke'ahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang tertentu.
Namun jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda berbisnis online.
Langkah kedua, adalah putuskan apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu.
...Benar JUALAN..!!
Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Resepnya, silahkan catat, ini penting...
Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual:
1. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, cari apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
2. Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
3. Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Maksudnya begini kalau produk yang kita jual kebutuhan dan peminatnya terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung Iaku. *pengalaman saya pribadi*
Maksud saya, rasanya kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa greget serta menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau komentar dan INBOX dari media social yang kita miliki penuh dengan diskusi pemesanan produk/jasa kita.
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
▪ Produk Barang Fisik
Sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, Tas, rumah dan bangunan, dan apa saja yang sekiranya bisa Anda tangkap.
▪ Produk Digital
Bisa berupa pulsa, ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
▪ Produk Jasa
Bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji‚ jasa pembayaran tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detail, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan pengalaman saya juga, langkah pertama ini adalah yang terberat!
Karena kita harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, akhirnya malah tidak akan berjalan dengan baik.
Kalau saya boleh memberi masukan, untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detail dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK BELAJAR.
Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor (affiliate marketing).
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor.
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa diminimalisir.
Kalau Anda sudah membaca sampai di sini, tetapi masih bingung juga dan belum menemukan produk untuk dijual, bisa coba mulai dengan berjualan Pulsa seperti yang sedang Admin jalani saat ini sebagai tambahan.
Bagi yang baru memulai, tidak akan kaget menjalankannya. Sehingga bisa dijadikan batu loncatan dan sarana pembelajaran untuk bisnis online lainnya yang lebih menantang.
Beberapa keuntungan memulai usaha dengan berjualan pulsa, target dan pasarnya jelas yakni orang-orang yang punya HP, dan pulsa sudah menjadi kebutuhan orang-orang masa kini. Produknya bisa dipakai sendiri, mengisi pulsa anggota keluarga, teman, dan orang-orang sekitar yang sedang kehabisan pulsa.
Cara jualannya pun fleksibel, bisa lewat offline dan online. Bahkan, bagi Anda yang sudah bergabung juga bisa menjalankan konsep bisnis afiliasi (affiliate marketing) seperti yang tadi sudah saya singgung.
Tahapan ketiga adalah membuat website jualan maupun toko online. Atau bisa juga kita sebut sebagai Iapak online.
Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet.
Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita itu kan harus memutuskan produk-jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada orang-orang.
Nah, kalau sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan dan menjualnya supaya orang lain tahu. Dan kita butuh tempat.
Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online nya adalah:
Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut:
Apakah Anda juga sedang berpikir untuk mencari cara membuat bisnis online dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama Anda?
Atau, Anda memang benar-benar ingin fokus menempuh bisnis online sebagai sarana untuk mendapatkan sumber penghasilan utama?
Tenang, Anda tidak sendirian...
Banyak orang-orang di luaran sana yang sedang melakukan hal serupa. Termasuk "saya".!
Internet yang saat ini memunculkan dunia virtual, ternyata mampu mendorong kita untuk membangun bisnis dengan cepat dan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama.
Jalan menuju sukses |
Untuk itu, ijinkan saya bercerita...
*) NB: Artikel ini mengandung kurang lebih 3000'an kata yang menjelaskan tentang "tips cara bisnis online secara praktis", yang barangkali jika Anda baca hingga tuntas, bisa bermanfaat dan merubah hidup Anda.
Sebagai Catatan Pembuka.
Bagi Anda yang baru sedang, akan memulai, sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita coba definiskan dulu apa itu bisnis online.
Menurut saya, bisnis apapun yang dijalankan menggunakan media internet bisa dikatakan sebagai BISNIS ONLINE. Jadi arti BISNIS ONLINE itu sendiri memang bisa sangat luas.
Jika kita sudah punya bisnis yang dijalankan secara offline, seperti buka toko baju, toko makanan, toko mainan, atau apapun di Mall ataupun pasar, kemudian kita buka juga di internet, itu bisa menjadi bisnis online.
Begini ceritanya: flashback dimulai pada tahun 2010.
Saya masih ingat, dulu waktu pertama kali memulai bisnis online segala sesuatunya tampak seperti absurd alias banyak keraguan...
Lalu, munculah pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti :
Bisa tidak ya bisnis online itu dijalankan?
Cocok apa tidak ya buat saya lakukan?
Langkah apa saja yang perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
Berapa modal yang akan dibutuhkan?
Cocok apa tidak ya buat saya lakukan?
Langkah apa saja yang perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
Berapa modal yang akan dibutuhkan?
Meskipun tidak ada patokan pasti langkah-langkah seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan, menurut saya secara singkat ada beberapa hal utama yang bisa kita persiapkan.
Lalu apa saja kah itu?
Baca artikel ini hingga selesai agar bisa menambah informasi lebih tentang Online Shop / Bisnis Online.
Berikut ini langkah-langkah cara memulai bisnis online bagi pemula:
1. Luruskan Niat
Miliki mindset bisnis yang benar.
2. Putuskan
Tentukan apa yang mau Anda jual.
3. Buat website
Manfaatkan website untuk jualan maupun toko online.
4. Promosikan
Sebarkan lapak dan produk jualan Anda.
5. Pembimbing
Cari mentor dan lingkungan yang positif.
Penjabarannya adalah sebagai berikut, tetaplah menyimak...
#1 Miliki Mindset Bisnis Yang Benar
Pola fikir Bisnis |
Tapi ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING.
Kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.
Tentunya Anda juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Jka Anda masih bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah karyawan pada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 4, dan 4 bisa menjadi 10, dan seterusnya, maka Anda adalah pebisnis.
Sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:
- Modal.
- Produk yang akan dijual.
- Pasar yang akan disasar.
- Strategi pemasaran.
- Kelangsungan bisnis dan tren bisnis.
Untuk itu, sebelum memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi dan pola fikir manusia itu sendiri. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai ke'ahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang tertentu.
Namun jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda berbisnis online.
Tujuan utama kita dalam berbisnis selain mendapatkan penghasilan, juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat bagi sesama...
#2- Mulai Dengan Jualan
Ragam Produk |
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu.
...Benar JUALAN..!!
Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Resepnya, silahkan catat, ini penting...
Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual:
1. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, cari apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
2. Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
3. Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Maksudnya begini kalau produk yang kita jual kebutuhan dan peminatnya terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung Iaku. *pengalaman saya pribadi*
Maksud saya, rasanya kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa greget serta menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau komentar dan INBOX dari media social yang kita miliki penuh dengan diskusi pemesanan produk/jasa kita.
Betul Tidak.?
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
▪ Produk Barang Fisik
Sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, Tas, rumah dan bangunan, dan apa saja yang sekiranya bisa Anda tangkap.
▪ Produk Digital
Bisa berupa pulsa, ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
▪ Produk Jasa
Bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji‚ jasa pembayaran tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detail, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan pengalaman saya juga, langkah pertama ini adalah yang terberat!
Mengapa.??
Karena kita harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, akhirnya malah tidak akan berjalan dengan baik.
Kalau saya boleh memberi masukan, untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detail dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK BELAJAR.
Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor (affiliate marketing).
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor.
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa diminimalisir.
Kalau Anda sudah membaca sampai di sini, tetapi masih bingung juga dan belum menemukan produk untuk dijual, bisa coba mulai dengan berjualan Pulsa seperti yang sedang Admin jalani saat ini sebagai tambahan.
Bagi yang baru memulai, tidak akan kaget menjalankannya. Sehingga bisa dijadikan batu loncatan dan sarana pembelajaran untuk bisnis online lainnya yang lebih menantang.
Beberapa keuntungan memulai usaha dengan berjualan pulsa, target dan pasarnya jelas yakni orang-orang yang punya HP, dan pulsa sudah menjadi kebutuhan orang-orang masa kini. Produknya bisa dipakai sendiri, mengisi pulsa anggota keluarga, teman, dan orang-orang sekitar yang sedang kehabisan pulsa.
Cara jualannya pun fleksibel, bisa lewat offline dan online. Bahkan, bagi Anda yang sudah bergabung juga bisa menjalankan konsep bisnis afiliasi (affiliate marketing) seperti yang tadi sudah saya singgung.
#3 Buat Website jualan Atau Toko Online
Web Only Olshop |
Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet.
Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita itu kan harus memutuskan produk-jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada orang-orang.
Nah, kalau sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan dan menjualnya supaya orang lain tahu. Dan kita butuh tempat.
Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online nya adalah:
- Pada saat tahap awal, cobalah jualan lewat pasar online (situs marketplace), situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih dahulu.
- Ketika Anda sudah ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri.
Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut:
- Pasar online (situs marketplace) Bukalapak, Tokopedia, Shopee, OLX dan situs sejenisnya.
- Situs media sosial Facebook, Twitter, Instagram.
- Aplikasi social chat BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.
Mengapa saya menyarankan langkah tersebut?
Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih situs e-Commerce yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang lain seperti Facebook, Instagram, dan BBM saja.
Baca Juga :
Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek.
Seperti kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detail produk, dan konfirmasi pembayaran.
Tetapi misal mau dipakai untuk promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali boleh lah, karena kalo keseringan juga yang ada nanti Anda dianggap Spam oleh server, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Dan parahnya kalau terlalu sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.
Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online atau Workshop RESMI kita di dunia online.
Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status tersebut kita kasih link menuju situs kita.
Betul Tidak.???
"Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa diibaratkan seperti Mall /Pasar di dunia Online. Sedangkan website, bisa diibaratkan Kantor / Toko kita di dunia Online.
Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.
Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang "saya gaptek" alias gagal teknologi, "saya bukan anak kuliahan", dan kata-kata keluhan lainnya.
Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang praktis, tidak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal "plug and play”... pasang lalu pakai...
Lagipula, disinilah tantangannya dalam berbisnis online.
Selanjutnya, kita akan membutuhkan nama domain dan hosting untuk membuat website.
Lalu apa itu domain? Dan apa itu hosting?
- Domain adalah nama website Anda, Contoh: www.pgsjjakarta.com.
- Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Anda dan file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan toko, nama domain adalah alamat toko Anda. Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Dan untuk hosting, jika menggunakan analogi bangunan toko di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran diameter luas toko Anda.
Jadi harus diingat, domain dan hosting merupakan satu kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan untuk membangun sebuah website.
Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan metode website gratisan dan website berbayar.
Seperti apa?
Akan saya bahas singkat disini....
1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita menggunakan domain dan hosting sendiri. Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita, dan kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh jujur, cara ini adalah paling saya rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki alamat domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata konsumen dan lebih dipercaya.
Nantinya kita bisa memiliki alamat website seperti contoh situs berikut ini:
www.pgsjjakarta.com
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama domain (total biasanya kisaran 250 350 ribu).
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus melakukan perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.
2. Website Gratisan
Mungkin bagi kita yang benar-benar baru saja memulai, akan berkata...
Duh, menggunakan domain dan hosting sendiri memerlukan biaya, dan saya masih ragu untuk menggunakannya...
....Tenang Saja.!!
Kabar baiknya Anda masih bisa membuat website secara gratis.
Sepengetahuan saya, ada beberapa penyedia blog gratisan yang sudah cukup terkenal, diantaranya ada WordPress, Blogspot, Typepad, Posterous, Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot. Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para pengguna internet di dunia, dan juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh: alamat website yang menggunakan fasilitas website gratisan, pola struktur penamaannya kurang lebih seperti ini:
- WordPress = http://pgsjjakarta.wordpress.com
- Blogspot = http://pgsjjakarta.blogspot.com
- Tumblr = http://pgsjjakarta.tumblr.com
Anda bisa lihat, selalu ada embel-embel nama penyedia fasilitas website gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan website gratisan kadang dianggap kurang profesional, tetapi cara ini masih cukup lumayan untuk tahap awal pembelajaran.
Nantinya ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, dan mulai ada pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade menggunakan domain dan hosting berbayar.
Mungkin ada beberapa dari Anda yang merasa masih kesulitan untuk membuat website, ataupun belum ada waktu untuk belajar membuat website sendiri.
Solusinya, jika Anda masih tetap ingin membuat website bisnis yang profesional dan mungkin juga dengan nama domain sendiri, Anda bisa meng-outsource-kan ke penyedia Jasa pembuatan website yang banyak tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Anda yang sudah biasa membuat website.
Bagaimana, masih mau lanjut?
Simak langah keempat berikut ini...
#4 Promosi Online
Share Button Widget Website |
"Jangan asal copy paste".
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website, karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
- Profil usaha.
- Galeri gambar produk /jasa beserta keterangannya.
- Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
- Cara pemesanan dan form order nya
- Promosikan...
Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukan mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website kita.
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs social media lain yang Anda pahami.
Setahu saya, ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan menjadi nilai plus dan tentunya sangat membantu.
Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs direktori bisnis, situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs marketplace seperti Bukalapak Tokopedia Shopee OLX, dan situs sejenis lainnya.
Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih "advance", yakni melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.
Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.
Oh iya, seperti yang tadi saya singgung di "Langkah Ketiga Membuat Website". Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan.
Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media, direktori bisnis, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
lni Momentum Yang Bagus Bukan?!
Jangan sampai kita kehilangan prospek karena kita tidak punya "kantor online" disebabkan oleh kurang percayanya calon konsumen terhadap presensi online kita.
Apa itu? Ya, website yang baru saja kita buat...
Jadi benar-benar manfaatkan momentum ini untuk memberikan respon yang meyakinkan.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar.
Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen.
Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.
Kesimpulan: CTPM is the key.
C= Content
Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
T= Traffic
Datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular.
Datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular.
P = Pre-selling
Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
M = Monetize
Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.
Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.
#5 Cari Mentor & Komunitas Yang Positif
Penasehat Bisnis Online |
Anda bisa belajar dari pengalaman suksesnya, serta jatuh bangunnya dari proses yang mereka alami.
Dengan adanya mentor, Anda bisa mempercepat proses trial and error yang Anda butuhkan selama berproses menuju puncak.
Gabung juga dengan komunitas bisnis dan miliki lingkungan yang positif. Ini akan mendukung proses belajar Anda supaya lebih kondusif dan terarah.
Semakin sering Anda bertemu dengan orang-orang yang satu vibrasi dan satu visi, Anda akan menemukan berbagai peluang dan dukungan untuk saling support, berbagi semangat, dan ilmu. Itu adalah aset penting yang perlu Anda miliki untuk melangkah maju.
Tentunya, miliki juga niatan untuk membantu yang lain, jangan hanya kepentingan diri kita saja yang diurusi.
Hidup itu GIVE AND TAKE, artinya kita GIVE dulu, baru TAKE. Berikan dulu apa yang kita punya, barulah kita dapatkan hikmah dari apa yang kita berikan.
Sekiranya, itulah gambaran besar lima langkah bagaimana memulai bisnis online bagi pemula. Semoga bisa Anda ambil intisarinya dan bisa diaplikasikan pada kondisi Anda saat ini.
"Take action dan eksplor potensi Anda. Yakinlah, Anda pasti bisa!
Terakhir...
Sampailah pada akhir artikel ini...
Apa yang saya sampaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Ada baiknya Anda lengkapi juga dengan sumber bacaan lain, atau referensi dari praktisi yang menurut Anda mereka sudah sukses di bidang ini.
Jika dirasa tips cara bisnis online ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman, saudara, bahkan pasangan Anda, dan terutama bagi orang-orang yang sedang membutuhkan tambahan infomasi supaya bisa segera take action untuk perubahan kehidupan yang lebih baik lagi.
Sumber ferensi: webhostmu.com
0 Response to "5 Hal Terpenting Belajar Bisnis Online Bagi Pemula.."
Post a Comment