Sejarah Penemuan Televisi Pertama Pada 1920an
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai "alat komunikasi jarakjauh yang menggunakan media visual/penglihatan".
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia "televisi" secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan.
Penemu Televisi Asal Skotlandia "John Logie Baird"
- Meninggal : 14 Juni 1946 (umur 57) Bexhill, Sussex. Inggris, Britania Raya
- Tempat peristirahatan : Helensburgh Cemetery
- Kebangsaan : Britania Raya
- Pendidikan : Larchfield Academy, Helensburgh
- Almamater : Royal Technical College
Pekerjaan :
- Bisnisman
Biografi : Televisi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi umat manusia sekarang ini. Televisi menjadi alat untuk menyalurkan informasi ke masyarakat. Baird menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow.
Namun ia mengalami kesehatan yang buruk, karena faktor kesehatan yang tidak mendukung ia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia dan akhirnya ia memilih posisinya sebagai seorang insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang "amatir profesional", dan mengejar kepentingan-kepentingan yang berbeda dan menguntungkan.
Setelah kelelahan menyebabkan gangguan saraf, Baird memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik, terutama setelah gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain.
Sejarah Penemuan Televisi
Desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disk "mampu memindai area terang dan gelap" dan mengkonversi informasi yang menjadi / sinyal listrik Dengan menggunakan seconddisk, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa signal ke gambar visual primitif.Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja sebagai perjual sepatu dan seorang salesman silet, mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan mekanik. Banyak dari prototipe untuk penemuan di buat barang barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string. Pada tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara lewat radio.
Keberhasilan John Logie Penemu Televisi
Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter. Gembira, dia berlari ke lantai bawah toko dan membujuk seorang anak muda untuk menjadi orang pertama yang gambarnya di transmisikan oleh televisi."John Logie Baird Dan Perangkat Televisinya" |
TV 405 hitam putih murphy dari Ukraina 1951. |
Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inches (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Segera, setelah itu penemuan Baird akan digantikan oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Namun, Baird terus berusaha untuk desain televisi yang lebih baik. Dia membantu mengembangkan televisi berwarna alam serta besar layar proyeksi, yang ia bayangkan, pada akhirnya akan memungkinkan televisi di lihat publik di layar film. Baird meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, 14 Jun 1946 pada umur 57 tahun.
0 Response to "Sejarah Penemuan Televisi Pertama Pada 1920an"
Post a Comment