11 Cara Menghindari Penipuan Ketika Belanja Melalui Online
Hallo sahabat Online PGSJ
Bagi kamu yang hobi berbelanja namun tidak sempat wara wiri dikarenakan faktor pekerjaan yang menumpuk, atau memang sedang malas untuk pergi ke suatu tempat pusat perbelanjaan, solusi mudahnya tentu belanja melalui Online bukan?
Apabila kita ingin membeli sebuah barang, maka kita cukup mencarinya secara online lalu memesannya. Sangat mudah dan praktis, apalagi kini tarif internet sudah semakin murah dan sudah bukan Iagi menjadi hal yang mewah.
Meskipun jual beli online sudah banyak membawa dampak yang positif namun ternyata dibalik itu ada dampak negatif yang perlu kita waspadai.
Hal yang dimaksud adalah meningkatnya angka penipuan secara online dengan berbagai macam modus. Maraknya penipuan ini tak boleh kita pandang sebelah mata mengingat sudah banyak korban yang berjatuhan dengan angka kerugian mencapai puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Meski sudah memakan banyak korban, bukan berarti kita tidak bisa mencegah adanya penipuan secara online tersebut. Salah satu caranya adalah dengan selalu bersikap waspada dan selektif dalam memilih toko online untuk berbelanja secara online.
Selain itu, sikap waspada dan pengetahuan yang cukup khususnya dalam bertransaksi dengan kartu kredit secara aman mutlak harus Anda kuasai.
Di Indonesia, penggunaan kartu kredit sudah lazim untuk digunakan sebagai sarana pembayaran, seiring dengan semakin meningkatnya merchant dan toko online yang melayani transaksi barang dan jasa secara online. Dalam bertransaksi, Anda perlu memperhatikan modus yang biasa dilakukan dalam penipuan berkedok online.
Lalu bagaimana caranya?
Simak beberapa tips berikut ini.
1. Selalu Utamakan COD (Cash on Delivery)
Ketika Anda akan membeli sebuah barang, usahakan selalu Anda mencari toko atau penjual online yang dekat dengan lokasi Anda. Mengapa Demikian? Supaya Anda bisa melakukan transaksi secara COD (Cash on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual, dengan demikian Anda bisa mengecek langsung barang yang Anda beli sekaligus meminimalkan tindak penipuan.
2. Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Jika memang melakukan COD tidak memungkinkan bagi Anda, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa pihak ketiga untuk memfasilitasi transaksi Anda dengan penjual. Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah jasa Rekening Bersama atau yang biasa kita sebut dengan Rekber. Jasa rekber nantinya akan berfungsi untuk menjaga transaksi kita tetap aman, namun tentu saja dalam menggunakan jasa ini Anda perlu mengeluarkan sedikit biaya.
Baca Juga : Cara Pintar Belanja Baju Melalui Online Shop
3. Jangan Tergiur Harga Murah
Salah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabila Anda akan berbelanja online dan menemukan suatu toko online yang memasang harga murah, maka Anda wajib untuk tidak mudah tergiur dengan apa yang dipromosikan.
Akan lebih baik lagi jika Anda memilih toko online yang memang sudah terpercaya sehingga transaksi yang Anda lakukan benar-benar tidak berisiko.
Baca Juga : Cara Halaman atau Fan Page-Facrbook Toko Online
Apalagi kini juga sudah tersedia situs polisionline.com yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih toko online, jika nantinya terjadi penipuan oleh pihak toko online make pihak polisionline lah yang akan bertanggung jawab karena mereka bertugas untuk memverifikasi toko online yang sudah terdaftar.
4. Simpan dengan Baik Segala Bukti dan Transaksi.
Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui WA, BBM, atau juga bukti transfer pembayaran. Agar lebih aman sebaiknya Anda menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang Anda pesan sampai dan sudah berada di tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya Anda menjadi korban penipuan.
5. Jangan Berpatokan pada Testimoni dan Jaminan
Jangan Mengandalkan Testimoni atau jaminan foto KTP!. Dahulu, melihat testimoni milik sebuah toko online bisa menjadi acuan Anda ketika akan memilih toko online. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku lagi saat ini. Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam mengelabuhi para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan karena mereka terlena dengan testimoni dan jaminan ktp palsu si penipu.
6. Minta Foto Barang Asli
Dalam beberapa kasus penipuan terdapat berbagai cara dan trik yang dilakukan oleh penipu. Salah satu trik si penipu adalah dengan mengirim barang yang tidak sesuai dengan aslinya, bahkan dalam beberapa kasus si penipu tersebut tidak mengirimkan barang yang di pesan dan hanya mengirimkan kardus kosong kepada si pembeli.
Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa gambar barang yang akan Anda beli karena bisa saja penipu tersebut mengambil gambar dari Google. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu meminta foto barang yang akan Anda beli lebih dari satu.
7. Meminta Nomor Resi Pengiriman
Mintalah Resi Pengiriman Pesanan Anda via Nomor resi adalah bukti nomor barang yang akan dikirimkan kepada Anda melalui jasa ekspedisi pengiriman barang. Jika barang yang Anda beli memang telah dikirim maka tidak akan ada alasan bagi penjual untuk tidak menunjukan nomor resi pengiriman kepada Anda. Ketika Anda meminta nomor resi pengiriman namun sang penjual tidak mau memberikan nomor resi tersebut, maka Anda wajib mencurigai penjual tersebut sebagai penipu karena perilaku tersebut juga merupakan ciri-ciri seorang penipu.
Biasanya penipu akan berdalih dengan sejuta alasan untuk mengulur-ulur waktu pengiriman resi lalu akhirnya menghilang. Apabila pada akhirnya nomor resi telah dikirimkan kepada Anda maka ada baiknya Anda selalu mengecek secara berkala nomor resi tersebut di website jasa ekspedisi tersebut karena bukan tidak mungkin penjual akan membatalkan pengiriman keesokan harinya.
8. Minta Rekomendasi Rekan Anda
Meminta rekomendasi rekan atau kerabat Anda yang sudah berpengalaman dalam berbelanja online juga bisa Anda lakukan. Dengan begitu rekan atau kerabat Anda tersebut akan memberitahukan kepada Anda mana toko online yang terpercaya berdasarkan pengalaman rekan atau kerabat Anda ketika berbelanja online sebelumnya.
9. Menghindari Penipuan Kartu Kredit
Waspadai Penipuan yang Mengincar Kartu Kredit. Berhati-Hati Terhadap Setiap Email yang Masuk. Pelaku penipuan yang mengincar data-data kartu kredit Anda biasanya akan menggunakan email sebagai sarana untuk menjalankan aksinya. Oleh karena itu, bila ada sebuah email di inbox Anda dan meminta data-data rekening atau kartu kredit, maka sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar hal tersebut adalah ulah si penipu.
Jika Anda menggunakan Gmail, biasanya ketika ada email yang mencurigakan dan banyak ditandai orang sebagai modus penipuan, akan masuk ke spam box. Jika Anda mendapatkan hal seperti ini sebaiknya dipelajari dan saling berbagi dengan netizen lain agar tidak mudah tertipu dengan modus yang sama.
10. Berhati-Hati Ketika Melakukan Sebuah Pendaftaran ke Suatu Website
Sah-sah saja jika Anda berniat untuk melakukan registrasi pada sebuah website untuk melakukan pendaftaran. Namun apabila ketika melakukan proses pendaftaran website tersebut meminta Anda untuk memasukkan data sensitif terkait rekening atau kartu kredit Anda maka segera batalkan pendaftaran tersebut.
Hal ini karena ketika Anda memasukkan data data sensitif tersebut, maka kemungkinan besar akan ada pihak-pihak yang bisa mengakses rekening atau kartu kredit Anda dan bisa jadi saldo Anda akan habis terkuras tanpa sisa.
11. Tingkatkan Terus Kewaspadaan Anda
Pengguna internet di negara kita semakin hari semakin bertambah banyak jumlahnya. Kebanyakan para netizen ini tidak hanya sekedar untuk mendapatkan sebuah informasi namun juga untuk berbelanja secara online.
Hal ini bisa berdampak pada meningkatnya risiko penipuan secara online sehingga kita harus senantiasa waspada. Bagi para oknum penipuan tentu akan terus berusaha untuk mengembangkan modus penipuan online ini dan oleh karena itu ada baiknya Anda menerapkan semua tips diatas ketika berbelanja online untuk menghindari segala bentuk penipuan yang tentu saja bisa merugikan Anda.
Catatan:
Demikian tips-tips mewaspadai penipuan berkedok online.
Iya apakah kamu pernah tertipu ketika belanja melalui online? atau punya pengalaman hampir tertipu? Jika iya, jangan sungkan ya untuk berbagi pengalaman. Dengan cara komentar dibawah postingan ini. Semoga bermanfaat.
Bagi kamu yang hobi berbelanja namun tidak sempat wara wiri dikarenakan faktor pekerjaan yang menumpuk, atau memang sedang malas untuk pergi ke suatu tempat pusat perbelanjaan, solusi mudahnya tentu belanja melalui Online bukan?
Tips Menghindari Penipuan Ketika Berbelanja Melalui Online
Sesuatu yang wajar memang mengingat dengan berbelanja secara online kita tidak perlu Iagi repot-repot untuk wara-wiri pergi kesana kemari hanya untuk mencari barang yang kita inginkan.Apabila kita ingin membeli sebuah barang, maka kita cukup mencarinya secara online lalu memesannya. Sangat mudah dan praktis, apalagi kini tarif internet sudah semakin murah dan sudah bukan Iagi menjadi hal yang mewah.
Meskipun jual beli online sudah banyak membawa dampak yang positif namun ternyata dibalik itu ada dampak negatif yang perlu kita waspadai.
Hal yang dimaksud adalah meningkatnya angka penipuan secara online dengan berbagai macam modus. Maraknya penipuan ini tak boleh kita pandang sebelah mata mengingat sudah banyak korban yang berjatuhan dengan angka kerugian mencapai puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Meski sudah memakan banyak korban, bukan berarti kita tidak bisa mencegah adanya penipuan secara online tersebut. Salah satu caranya adalah dengan selalu bersikap waspada dan selektif dalam memilih toko online untuk berbelanja secara online.
Selain itu, sikap waspada dan pengetahuan yang cukup khususnya dalam bertransaksi dengan kartu kredit secara aman mutlak harus Anda kuasai.
Di Indonesia, penggunaan kartu kredit sudah lazim untuk digunakan sebagai sarana pembayaran, seiring dengan semakin meningkatnya merchant dan toko online yang melayani transaksi barang dan jasa secara online. Dalam bertransaksi, Anda perlu memperhatikan modus yang biasa dilakukan dalam penipuan berkedok online.
Lalu bagaimana caranya?
Simak beberapa tips berikut ini.
1. Selalu Utamakan COD (Cash on Delivery)
Ketika Anda akan membeli sebuah barang, usahakan selalu Anda mencari toko atau penjual online yang dekat dengan lokasi Anda. Mengapa Demikian? Supaya Anda bisa melakukan transaksi secara COD (Cash on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual, dengan demikian Anda bisa mengecek langsung barang yang Anda beli sekaligus meminimalkan tindak penipuan.
2. Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Jika memang melakukan COD tidak memungkinkan bagi Anda, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa pihak ketiga untuk memfasilitasi transaksi Anda dengan penjual. Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah jasa Rekening Bersama atau yang biasa kita sebut dengan Rekber. Jasa rekber nantinya akan berfungsi untuk menjaga transaksi kita tetap aman, namun tentu saja dalam menggunakan jasa ini Anda perlu mengeluarkan sedikit biaya.
Cara Agar Belanja Melalui Internet (Online) Tetap Aman
Rekber akan membuat Anda tenang dalam melakukan transaksi karena uang yang Anda transfer ke pihak penjual nantinya akan ditahan dulu oleh pihak rekber dan uang tersebut akan dicairkan kepada penjual apabila pembeli sudah menerima barang yang dibeli dan mengeceknya.Baca Juga : Cara Pintar Belanja Baju Melalui Online Shop
3. Jangan Tergiur Harga Murah
Salah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabila Anda akan berbelanja online dan menemukan suatu toko online yang memasang harga murah, maka Anda wajib untuk tidak mudah tergiur dengan apa yang dipromosikan.
Akan lebih baik lagi jika Anda memilih toko online yang memang sudah terpercaya sehingga transaksi yang Anda lakukan benar-benar tidak berisiko.
Baca Juga : Cara Halaman atau Fan Page-Facrbook Toko Online
Apalagi kini juga sudah tersedia situs polisionline.com yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih toko online, jika nantinya terjadi penipuan oleh pihak toko online make pihak polisionline lah yang akan bertanggung jawab karena mereka bertugas untuk memverifikasi toko online yang sudah terdaftar.
4. Simpan dengan Baik Segala Bukti dan Transaksi.
Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui WA, BBM, atau juga bukti transfer pembayaran. Agar lebih aman sebaiknya Anda menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang Anda pesan sampai dan sudah berada di tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya Anda menjadi korban penipuan.
5. Jangan Berpatokan pada Testimoni dan Jaminan
Jangan Mengandalkan Testimoni atau jaminan foto KTP!. Dahulu, melihat testimoni milik sebuah toko online bisa menjadi acuan Anda ketika akan memilih toko online. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku lagi saat ini. Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam mengelabuhi para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan karena mereka terlena dengan testimoni dan jaminan ktp palsu si penipu.
6. Minta Foto Barang Asli
Dalam beberapa kasus penipuan terdapat berbagai cara dan trik yang dilakukan oleh penipu. Salah satu trik si penipu adalah dengan mengirim barang yang tidak sesuai dengan aslinya, bahkan dalam beberapa kasus si penipu tersebut tidak mengirimkan barang yang di pesan dan hanya mengirimkan kardus kosong kepada si pembeli.
Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa gambar barang yang akan Anda beli karena bisa saja penipu tersebut mengambil gambar dari Google. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu meminta foto barang yang akan Anda beli lebih dari satu.
7. Meminta Nomor Resi Pengiriman
Bukti Resi Pengiriman |
Biasanya penipu akan berdalih dengan sejuta alasan untuk mengulur-ulur waktu pengiriman resi lalu akhirnya menghilang. Apabila pada akhirnya nomor resi telah dikirimkan kepada Anda maka ada baiknya Anda selalu mengecek secara berkala nomor resi tersebut di website jasa ekspedisi tersebut karena bukan tidak mungkin penjual akan membatalkan pengiriman keesokan harinya.
8. Minta Rekomendasi Rekan Anda
Pedagang Online Amanah |
Cara Cerdas Berbelanja Melalui Online
9. Menghindari Penipuan Kartu Kredit
Waspada Trik Penipuan Kartu Kredit |
Jika Anda menggunakan Gmail, biasanya ketika ada email yang mencurigakan dan banyak ditandai orang sebagai modus penipuan, akan masuk ke spam box. Jika Anda mendapatkan hal seperti ini sebaiknya dipelajari dan saling berbagi dengan netizen lain agar tidak mudah tertipu dengan modus yang sama.
10. Berhati-Hati Ketika Melakukan Sebuah Pendaftaran ke Suatu Website
Pormulir Hack Data |
Hal ini karena ketika Anda memasukkan data data sensitif tersebut, maka kemungkinan besar akan ada pihak-pihak yang bisa mengakses rekening atau kartu kredit Anda dan bisa jadi saldo Anda akan habis terkuras tanpa sisa.
11. Tingkatkan Terus Kewaspadaan Anda
Kejahatan terjadi karen ada kesempatan |
Hal ini bisa berdampak pada meningkatnya risiko penipuan secara online sehingga kita harus senantiasa waspada. Bagi para oknum penipuan tentu akan terus berusaha untuk mengembangkan modus penipuan online ini dan oleh karena itu ada baiknya Anda menerapkan semua tips diatas ketika berbelanja online untuk menghindari segala bentuk penipuan yang tentu saja bisa merugikan Anda.
Catatan:
Ulasan diatas setidaknya bisa menambah pengetahuan dan mengantisipasi penipu berkedok online shop, jadilah konsumen yang cerdas dan teliti ketika hendak berbelanja melalui online.
Demikian tips-tips mewaspadai penipuan berkedok online.
Iya apakah kamu pernah tertipu ketika belanja melalui online? atau punya pengalaman hampir tertipu? Jika iya, jangan sungkan ya untuk berbagi pengalaman. Dengan cara komentar dibawah postingan ini. Semoga bermanfaat.
0 Response to "11 Cara Menghindari Penipuan Ketika Belanja Melalui Online"
Post a Comment